Film Yang Mengajarkan Nilai Iman

Dua film kuat yang baru-baru ini dirilis dalam DVD menggambarkan pentingnya iman dan kebajikan dalam menjalani kehidupan yang baik. Baca juga economy rent a car vancouver.

Salah satunya, “Bunda Teresa,” menceritakan kisah hidup salah satu wanita paling terkenal dan paling dikagumi di dunia, dan “End of the Spear” adalah kisah lima misionaris Amerika ke suku Indian Waodani di hutan-hutan Ekuador.

Bunda Teresa adalah seorang biarawati kelahiran Albania yang mendirikan Misionaris Cinta Kasih. Disebut “Malaikat Belaskasih,” banyak orang menganggapnya sebagai perwujudan orang suci yang hidup. Karyanya di antara Calcutta yang dilanda kemiskinan menjadikannya salah satu orang paling terkenal di dunia. Dia mendirikan pesanannya pada tahun 1950 untuk merawat mereka yang disebutnya “yang lapar, telanjang, tunawisma, lumpuh, buta, kusta, semua orang yang merasa tidak diinginkan, tidak dicintai, tidak diperhatikan oleh seluruh masyarakat, orang-orang yang telah menjadi beban bagi masyarakat dan dijauhi oleh semua orang. “

Pemenang Golden Globe, Olivia Hussey, menceritakan kisah hidup wanita suci itu dalam “Mother Teresa,” sebuah fitur DVD dari Fox Home Entertainment. Seorang diplomat yang cerdik dan pasukan yang gigih, Bunda Teresa tidak mau menerima apa yang dianggap tidak mungkin oleh orang lain, berjuang demi yang tidak dicintai dan dilupakan.

Pada tahun 1956, sekelompok kecil misionaris berusaha untuk mencerahkan suku-suku kanibal dari Ekuador yang paling gelap, tetapi karena belas kasih mereka, mereka dibunuh tanpa ampun. Bertahun-tahun kemudian, istri-istri orang yang jatuh kembali ke desa untuk melanjutkan pekerjaan misionaris suami mereka, membawa anak-anak mereka untuk hidup di antara para anggota suku dengan harapan bahwa melalui pengampunan mereka, penduduk asli dapat menemukan iman.

Sekarang sutradara Jim Hanon menceritakan kisah nyata yang luar biasa tentang ketakutan, iman, dan pengampunan dalam “End of the Spear,” berdasarkan buku “Through Gates of Splendor” oleh Elisabeth Elliot, janda salah seorang misionaris.

Film ini mengisahkan tentang pejuang Waodani, Mincayani, yang membunuh ayah Steve Saint dan empat misionaris lainnya. Steve kembali ke Waodani sebagai orang dewasa dan bertemu Mincayani; bersama-sama mereka menghadapi makna hidup dan mati ayah Steve dan orang-orang lain yang terbunuh. Melalui Mincayani, Steve datang untuk memaafkan; Melalui Steve, Mincayani memahami pelajaran Alkitab dan jalan menuju kehidupan yang bajik.